Sadarku
Kau tau? Seperti biasa, aku menggerutu
Membuatnya tampak lesu dengan wajah penuh lekuk
Tak sabarku membias melewati batas rasa
Aku malu, ia tetap berlaku lembut padaku
Kau tau? Seperti biasa, aku enggan berucap kata
Menunggunya memulai, bak puteri kerajaan
Jauh dasar lembayung kasih, kurasa kian sedih
Melihat mata seorang kasih lirih kian perih
Kau tau? Aku tak pandai bersolek manja
Aku hanya gemar merangkai frasa, itupun tak ada seberapa
Aku hanya senang menyukainya, mengagumi perangainya
Sayup sumringah tanpa poles pancar gundah
Malang, 25 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar