Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Retak

Entah darimana ku harus memulai. Kau tak mengetahui aliran pikiran yang membuatku berkali meleburnya. Anggapmu, itu sebuah hal yang terlalu di luar batasnya. Kau tau? tak sama dengan jalannya pikiran rumitku. Mungkin waktu mencoba membuka segala sisi dari kau dan aku. Membuat hal putih dan hitam tak lagi transparan. Aku suka dengan lembutnya sifat dan sikapmu. Hanya saja tak kau ketahui betapa rindu insanku dengan perhatian manismu. Perlahan, waktu menjawab tanyaku. Katamu setiap insan berubah dengan waktunya. Tapi ku rasa waktu bersahabat denganku. Ia tak mengubah seseorang. Kau tau? tirakatku mungkin hanya butuh teman. Tak mau sendiri tanpa dimengerti. Kau ku percaya, ku buat surgaku bercerita. Kau tau? kaulah yang tahu setiap detail hidupku. Tanpaku sembunyikan yang tersembunyi. Hasratku besar padamu. Inginku, kau mendengarkan. Tidak. Tidak usah kau repot untuk memberi tanggapan ilmiah. Hanya saja, dengarkan. Kau selalu mengatakan “ceritakan saja”. Tapi tak jarang kau kelabui s...

Sadarku

Kau tau? Seperti biasa, aku menggerutu Membuatnya tampak lesu dengan wajah penuh lekuk Tak sabarku membias melewati batas rasa Aku malu, ia tetap berlaku lembut padaku Kau tau? Seperti biasa, aku enggan berucap kata Menunggunya memulai, bak puteri kerajaan Jauh dasar lembayung kasih, kurasa kian sedih Melihat mata seorang kasih lirih kian perih Kau tau? Aku tak pandai bersolek manja Aku hanya gemar merangkai frasa, itupun tak ada seberapa Aku hanya senang menyukainya, mengagumi perangainya Sayup sumringah tanpa poles pancar gundah  Malang, 25 Mei 2018