Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

SELF

I see the dark, I see the bright Both of them are making me blind I can be the dark, I can be the bright See? It's all the choices Sometimes, I want to bring myself out of the fears But it goes nothing It's a fool Drowning myself, out of control And dying Nobody feels whole of my feelings, exactly I don't want them to feel It's a problem, my own problem But it's hard to keep alone, I need them I need them to see, to feel So I don't have to be alone But.. Who cares? I think everybody on this island has their own problems Would they like to hear mine? I want to go far and far away Bringing my fears and let the wind blow it Nothing happens except freedom I want to be hero of myself Spreading the love to myself Filling a rainbow Could it be the new me? I'll be the greatest me.

Faded

It's hard to understand Both of want and love You may have someone to fill your day But then you feel you don't belong to them Not you supposed to be with They lie, cheat for a lil more times over and over again More than you can bear How would you stay You're not thinking for the next one Not your willing But, it seems you have to go for the next chapter with a new one It's fine, isn't it?

Kamis

Pagi begitu baik disambut, cerah dan tak terasa lelah Kau tau? semangat gadis itu kian meletup Sumringah dalam suasana hati nan gundah Raut wajahnya terlihat biasa, biasa menutup keadaan yang ada Kau tau? baginya, kau adalah dewa, dititipkan padanya dalam nestapa Lara tak begitu lantas terasa, renyah hilang begitu saja Sayangnya, kau menerkam, membuat raganya bak tanpa jiwa Lemah lembayung tertatih Membuatnya begitu habis, lirih dan tak lagi berisi Derai perangainya pun kian layu Tak lagi bisa berambisi dengan dirinya Gelak sayup merdu tangisnya kini meluap Mengeluarkan segala amarah dalam sudut pandang yang salah

Doi

Disini gua bakal nulis tentang seseorang yang menurut gua lelaki sebaya tersabar yang pernah ngadepin gua. Yap. Doi sepantaran sama gua, tepatnya 18 hari lebih muda dari gua (hehe). Pertama kali gua ketemu dia pas semester 2 kuliah. Gua sama doi sekelas. Saat itu doi udah punya cewe dan gua masih tetep gua dengan bayangan mantan dalam sebujur lahir batin gua, belom bisa move on. Awalnya sih gua ga ada perasaan apapun sama doi, gua cuman sering godain aja lol. Terlebih gua emang gitu, becanda aja. Gua sering bilang badan dia pelukable , gua punya gelang yang sama kayak gelang yang dia punya, dan gua sering banget bilang kalo gua sama doi jodoh karna punya gelang yang sama. Ga sadar gua seganjen itu. Walau becanda aja hm. Doi juga selalu nanggepin banyolan gua. Untungnya doi orangnya nyablak juga jadi gua gituin juga biasa aja orangnya. Akhirnya ketika semester 2 mau kelar, gua bikin grup berlima (gua, doi, bagas, dita, yunian). Kita berlima main bareng dan lainlain. Gua gapernah ada ra...

Retak

Entah darimana ku harus memulai. Kau tak mengetahui aliran pikiran yang membuatku berkali meleburnya. Anggapmu, itu sebuah hal yang terlalu di luar batasnya. Kau tau? tak sama dengan jalannya pikiran rumitku. Mungkin waktu mencoba membuka segala sisi dari kau dan aku. Membuat hal putih dan hitam tak lagi transparan. Aku suka dengan lembutnya sifat dan sikapmu. Hanya saja tak kau ketahui betapa rindu insanku dengan perhatian manismu. Perlahan, waktu menjawab tanyaku. Katamu setiap insan berubah dengan waktunya. Tapi ku rasa waktu bersahabat denganku. Ia tak mengubah seseorang. Kau tau? tirakatku mungkin hanya butuh teman. Tak mau sendiri tanpa dimengerti. Kau ku percaya, ku buat surgaku bercerita. Kau tau? kaulah yang tahu setiap detail hidupku. Tanpaku sembunyikan yang tersembunyi. Hasratku besar padamu. Inginku, kau mendengarkan. Tidak. Tidak usah kau repot untuk memberi tanggapan ilmiah. Hanya saja, dengarkan. Kau selalu mengatakan “ceritakan saja”. Tapi tak jarang kau kelabui s...

Sadarku

Kau tau? Seperti biasa, aku menggerutu Membuatnya tampak lesu dengan wajah penuh lekuk Tak sabarku membias melewati batas rasa Aku malu, ia tetap berlaku lembut padaku Kau tau? Seperti biasa, aku enggan berucap kata Menunggunya memulai, bak puteri kerajaan Jauh dasar lembayung kasih, kurasa kian sedih Melihat mata seorang kasih lirih kian perih Kau tau? Aku tak pandai bersolek manja Aku hanya gemar merangkai frasa, itupun tak ada seberapa Aku hanya senang menyukainya, mengagumi perangainya Sayup sumringah tanpa poles pancar gundah  Malang, 25 Mei 2018

Sedih Deh.

HELLO! Sekarang gue memutuskan buat nulis lagi. Gaada apasih. Pengen aja. Udah kek berkutat lagi sama diary jaman SD wow. Oke. Gue gatau sekarang sepi aja rasanya. Gue udah penjurusan di Fakultas gue, gue masuk ke Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Gue suka aja sih sama jurusan ini, seru gitu "keliatannya". Dan gue udah pilih lab Toksikologi, dimana gue ngeracik racun untuk Organisme Pengganggu Tanaman untuk pertanian. Yap. Seru menurut gue. Tapi agak sengklek sih gue milih ini, karena banyak kimianya, sedangkan jaman SMA aja kimia gue jeblok. Oke semenjak gua penjurusan, gua ngerasa sepi aja. Temen gua sedikit di jurusan gue. Temen gue banyakan di jurusan Ilmu Tanah. Hmmm gue tadinya pengen masuk jurusan Tanah, tapi gue mikir mikir lagi gue gasuka ama pelajarannya. Yauda gua pilih jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) yang ga banyak temen gue disana. Sedih sih tapi ya gimana lagi. Gue jd jarang ngumpul, jarang nongkrong, jarang segalanya. Gue lebih sering sama Dony (...